Peran Influencer Dibalik Kenaikan Harga Saham Second Liner
Jakarta, Beritasatu.com – Guru Besar Matematika Keuangan dan Pasar Modal UI Budi Frensidy mengatakan, tingginya kenaikan harga saham lapis kedua di Bursa Efek Indonesia (BEI) disebabkan ramainya promosi yang dilakukan para influencer saham. Sehingga terlihat Peran Influencer Dibalik Kenaikan Harga Saham Second Liner.
“Dengan demikian, promosi yang dilakukan para influencer saham menarik perhatian para investor saham untuk turut berinvestasi pada saham tersebut,” jelas Budi Frensidy, di Jakarta, Selasa (4/1/2021).
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2021, saham-saham seperti BEBS, BBHI dan juga DCII mengalami pertumbuhan harga saham yang signifikan.
Saham-saham yang berkapitalisasi rendah, memang selalu memberikan return atau keuntungan yang lebih besar ketimbang saham yang tergabung dalam jajaran Likuiditas 45.
“Indeks LQ45 (Likuiditas 45) selalu kalah dari IHSG, apalagi dari indeks non-LQ45,” ujarnya.
Budi Frensidy juga merekomendasikan beberapa saham yang bisa dicermati oleh investor saham. Mulai dari kapitalisasi pasar medium hingga big caps seperti ASII, AUTO, JPFA, AALI, INDF, ICBP, KLBF, TSPC, SRTG.
Begitu juga, beberapa emiten pertambangan batu bara, nikel dan juga emiten produsen minyak sawit.
Artikel ini telah tayang di beritasatu.com dengan judul “Peran Influencer di Balik Kenaikan Harga Saham Second Liner”. Link selengkapnya di sini: https://www.beritasatu.com/ekonomi/875033/peran-influencer-di-balik-kenaikan-harga-saham-second-liner.
Oleh : Muhammad Ghafur Fadillah / FER