"Waspadai selalu Investasi Bodong"
Jadwal acara:
Hari / Tanggal: Selasa 31 Mei 2022
Waktu: Pukul 15.30 WIB
Materi pembahasan:
▪️Lihai sebagai investor,
▪️Prinsip dasar investasi,
▪️Risiko dan manfaat Investasi.
Pembicara:
Prof. Dr. Budi Frensidy Guru Besar FEUI,
Praktisi pasar modal,
Komisaris Independen PT Samuel Aset Manajemen.
Ekonomi mulai pulih, termasuk sektor properti. Bank-bank mulai rajin menawarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Saat ini bunga KPR dari bank relatif rendah, sehingga ini saat yang tepat untuk membeli rumah atau apartemen dengan memanfaatkan KPR. Tapi, para calon debitur mesti mencermati skema KPR yang ditawarkan, khususnya berkaitan dengan bunga mengambang. KONTAN TV mengundang Prof. Dr. Budi Frensidy untuk ngobrol mengenai bunga KPR ini. Guru besar FEB-UI sekaligus salah seorang kolumnis tetap kolom WakeUp Call di Harian Kontan ini membeberkan beberapa aspek penting KPR. Dengan menyimak podcast ini pemirsa akan mendapatkan tambahan wawasan sebelum mengajukan KPR kepada bank.
Ambruknya pasar modal sampai 25%-30% tahun ini membuat banyak investor menelan kerugian. Tapi untuk sebagian orang, harga saham-saham yang melorot ini juga dianggap juga sebagai peluang.
Apakah benar?
Secara umum investasi saham bisa dijalankan dengan pendekatan fundamental dan teknikal. Para investor yang berinvestasi dengan cara fundamental mengandalkan analisis dari laporan keuangan perusahaan. Lalu bagaimana kita melakukan analisis fundamental ketika semua kondisi menjadi tidak normal akibat pandemi Covid-19?
Menurut Budi Frensidy Lecturer Universitas Indonesia, sekarang ini berinvestasi dengan cara fundamental akan sangat sulit. Ketidakpastian masih sangat besar, sehingga bisa dipastikan laporan keuangan kuartal-2 para emiten, yang akan keluar di Juni-Juli mendatang, menjadi buruk.
Tertekannya kinerja pasar saham di tengah naiknya investasi aset kripto, sempat menimbulkan spekulasi larinya investor saham yang beralih ke aset kripto.
Lalu seperti apa para analis dan pelaku pasar melihat fenomena ini? dan apa saja yang harus diperhatikan oleh investor saham sebelum beralih ke aset kripto? Selengkapnya saksikan dialog Daniel Wiguna dan Head Of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Pengamat Pasar Modal UI, Budi Frensidy dan Kepala Bappebti, Indrasari Wisnu Wardhana dalam Investime, CNBC Indonesia (Selasa, 25/05/2021)
Tanpa diduga banyak orang, IHSG terus melaju naik di akhir tahun ini. Kenaikan IHSG di Desember ini tentu membuat banyak orang melihat kondisi pasar saham di 2021 lebih cerah.
Menurut Budi Frensidy Lecturer Universitas Indonesia saham memang akan lebih menarik tahun depan, tapi para investor harus berhati-hati dengan saham yang meroket harganya.
Prediksi pasar saham di Bursa Efek Indonesia Minggu ke 4 Juli 2018.
Agresifnya The Fed menaikkan suku bunga, membuat pasar negara berkembang termasuk Indonesia tertekan. Investor asing yang terus keluar, membuat banyak saham terus turun.
Apa yang sebaiknya dilakukan investor?
Berikut ini analisis IHSG dari Budi Frensidy, Lecturer Universitas Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2020 yang lebih buruk dari prediksi awal, tentu membuat cemas banyak orang. Apalagi geliat ekonomi di awal kuartal 3 ini, masih terasa sangat lambat. Tapi kondisi ekonomi ini sepertinya tidak terlalu banyak mempengaruhi pergerakan IHSG.
Walau menurut Budi Frensidy Lecturer Universitas Indonesia, pada saatnya kondisi ekonomi akan mempengaruhi pasar saham. Apalagi kalau di kuartal III pertumbuhan ekonomi masih minus. Lambatnya pertumbuhan revenue dan laba bersih para emiten akan membuat pasar saham bisa terseret turun
KontanTV mewawancarai Budi Frensidy yang merupakan analis sekaligus pengajar ekonomi di Universitas Indonesia. Budi memberi beberapa rekomendasi saham yang berlandaskan dinamika yang sedang terjadi di bursa saham dalam negeri.
Menurut Budi, investor asing ramai – ramai menarik dananya karena trend positif harga saham domestik jelang akhir tahun 2017. IHSG masih akan terus bertumbuh sesuai pertumbuhan ekonomi. Namun, Budi memprediksi, pembelian saham untuk mencari untung di sisa 2017 ini tidak akan banyak terjadi.
Saham rekomendasi masih didominasi oleh saham dengan kapitalisasi besar (big caps) di Bursa Efek Indonesia. Antara lain Astra, Telkom, dan beberapa perusahaan perbankan di second line.
Masih ada ruang untuk IHSG ke 6.700 - 6.800
Prediksi pasar saham di Bursa Efek Indonesia pekan ke 4 Juli 2019
IHSG kembali merangkak naik dan kembali mendekati 6.500. Pasar memang menuai beberapa kabar baik tapi sebaiknya investor tetap waspada.
Ke mana pasar dan IHSG akan bergerak selajutnya?
Apa saja saham yang bisa dipilih para investor dalam kondisi tersebut?
Berikut ini analisis IHSG dari Budi Frensidy, Lecturer Universitas Indonesia.
Prediksi pasar saham di Bursa Efek Indonesia Minggu ke III Januari 2017
Sentimen pasar di awal tahun ini masih bergerak positif. Tapi ternyata ada banyak hal yang mengancam. Sektor apa saja yang masih memberi peluang? Apa saja yang sebaiknya dilakukan investor?
Berikut ini analisis IHSG dari Budi Frensidy, Lecturer Universitas Indonesia
Perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada awal tahun 2016 ini masih positif. Namun, tantangan bagi pasar keuangan Indonesia masih besar. Berikut anlisis dari ekonom Universitas Indonesia, Budi Frensidy.
Banyak sentimen negatif membuat IHSG kembali melorot turun. Sampai mana pasar bergerak? Sektor apa saja yang bisa dipilih investor?
Berikut ini analisis IHSG dari Budi Frensidy Lecturer Universitas Indonesia