Sangat disayangkan jika para investor di Indonesia tidak mengenal saham dan obligasi sebagai instrumen keuangan langsung di pasar modal. Dalam jangka menengah dan panjang, pasar modal di Indonesia hampir dapat dipastikan memberikan return lebih tinggi daripada produk perbankan yang merupakan instrumen pasar uang yang bersifat tidak langsung.Tiap artikel yang terdapat dalam buku ini merupakan hasil observasi, pemikiran, perenungan, dan pengalaman penulis sebagai investor saham, ORI, obligasi dolar, reksa dana, dan aset riil (tanah dan rumah) serta konsultan dan pengajar investasi & pasar modal. Semua artikel disajikan dengan menggunakan bahasa populer yang ringan dan istilah teknis seminim mungkin agar mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang pendidikan, usia, dan strata ekonomi. Lihai sebagai Investor adalah buku kumpulan artikel seri kedua, melengkapi kiat-kiat dalam menghadapi trik bank, yang mengajak pembaca untuk juga cerdas dalam mengelola investasi.
Buku panduan berinvestasi ini dipersembahkan untuk Anda, para praktisi keuangan, investor, dan mahasiswa ekonomi & bisnis terutama yang berkepentingan dengan pengelolaan dana lebihnya.
Apa menariknya saham, obligasi, emas, ETF, reksadana? Sebaiknya investasi langsung saham atau melalui reksadana? Apa kerugian investasi saham via reksadana saham? Kapan NPV dan IRR memberikan rekomendasi yang berbeda? Jika berbeda, proyek yang diekomendasikan NPV atau IRR yang sebaiknya diambil? Apa plus-minus keduanya? Adakah rasio utang yang optimal? Faktor-faktor apa yang memengaruhi rasio utang optimal itu? Topik-topik di ataslah yang dibahas dalam buku ini.